20 Unit Z900 Sudah Ludes Sebulan Sebelum Launching Resmi?


Setiap produsen selalu dituntut untuk mengefisienkan costingnya agar bisa melepas produk yang memiliki keunggulan namun tetap menguntungkan/profitable. Pada SETIAP aspek costing. Mulai dari design, pre-production, production, promotion/marketing, sales, aftersales. Enggaboleh  malas.
Hasilnya bisa jelas dilihat di masyarakat: motor unggul dengan harga kompetitif.


Kita ambil contoh 1-2 tahun belakangan terakhir saja, misalnya dikelas harga 20an juta rupiah: N-Max 155cc yang fenomenal salesnya. Produk keren, harga terjangkau.

Contoh lain pada rentang harga yang 10 kali lipatnya: Kawasaki Z900.
Semua orang pasti bisa menebak bahwa Kawasaki Indonesia akan memasukkan Z900 untuk menggantikan Z800 yang secara global sudah discontinued.

Pertanyaannya: dijual di Indonesia di harga berapa moge 948cc 4 silinder ini?

Kasak kusuk merebak. Meletakkan harga di kisaran 270 juta rupiah. Dekat dengan Z1000. Tebakan yang masuk akal mengingat ini motor yang berbeda dengan Z800 untuk hampir semua hal. Masuk akal juga mengingat hampir semua produk di kelasnya di banderol di rentang harga segitu.
Sampai saat awal tahun saya dapat bisikan harga dan langsung terduduk: ajegileeee……225 juta.
Lebih kaget lagi waktu diberitau kalau batch pertama 20 unit sudah siap untuk diinden meskipun belum dilaunching. Walahhh ….
Saya pun menawarkan ke rekan-rekan komunitas pengguna Kawasaki. Dan sambutannya pun kenceng bener, terutama dari biker pengguna Z800. Dalam hitungan tidak lama 20 unit sudah habis di inden dan di DP tidak lama setelah ditawarkan


Komunikasi sebelum inden dilakukan biasanya berkisar pada “kelebihannya apa dibandingkan jajaran yang ada” dan “di harga berapa”. Dua hal ini penting bagi potential buyer di kelas ini.
Tidak semua potential buyer moge itu bisa digeneralisasi dengan mengatakan: mereka pembeli irrational, mereka beli gengsi. Itu asumsi yang tidak akurat.

Kelas 200an juta adalah kelas pembeli moge yang juga masih sensitive dengan harga. Bukan kelas pembeli yang berorientasi penuh pada gengsi brand yang bermain di kisaran harga diatas 400-500 juta, yang beli motor setengah tutup mata. Tapi jangan dianggap remeh, segment kelas 200an juga secara volume lebih besar ketimbang para pemoge kelas atas tersebut.
Pelaku pasar baik produsen motor maupun aksesoris harus baik-baik mempertimbangkan costing dan pricing sebelum melepas produk ke kelas ini. 

Dan saya kira itu yang dilakukan oleh Kawasaki terhadap Z900.
Sebagai konsumen dan bukan pihak pabrikan, saya berharap gebrakan serupa di pasar motor kelas 100-200 juta juga menjadi pertimbangan pabrikan lain.
Mengapa ?
Karena 1) Ini kue pangsa motor yang belakang tumbuh membesar dan; 2) akan menjadi basis pasar bagi penjualan moge cc lebih besar lainnya di atas.

sumber : otorider


Previous
Next Post »